Senin, 05 November 2012


7 KIAT BEKERJA MENURUT AMSAL SALOMO

        1. Andalkan Tuhan                
Amsal 3:5-6 berkata, "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu." Sertakan Tuhan di dalam segenap pekerjaanmu karena banyak yang harus kita kerjakan tetapi tidak diajarkan di bangku sekolah dan banyak yang terjadi yang tidak pernah kita duga sebelumnya.

Jumat, 02 November 2012

RAHASIA ARWAH-ARWAH DI API PENYUCIAN 7


Tetapi Maria, mencengangkan, pada saat yang bersamaan! Bagaimana seseorang bisa berkata "TIDAK" kepada Tuhan pada saat menjelang ajal, ketika seseorang melihat Dia?
Contohnya, seorang pria suatu ketika memberi tahu saya bahwa dia tidak ingin pergi ke Surga. Mengapa? Karena Tuhan memperbolehkan ketidakadilan. Saya berkata kepadanya bahwa manusia-lah penyebabnya, bukan Tuhan... Dia berkata:
"Saya harap saya tidak ketemu Tuhan setelah saya meninggal, atau saya akan membunuhnya dengan sebilah kampak."
Pria ini memiliki kebencian yang mendalam terhadap Tuhan. Tuhan mengaruniakan kebebasan kepada manusia; Dia menginginkan masing-masing orang untuk bebas memilih.
Tuhan memberikan kepada setiap orang selama masa hidupnya di dunia, dan pada saat kematiannya, rahmat yang cukup untuk pertobatan, meskipun setelah menjalani kehidupan dalam kegelapan. Jika seseorang meminta ampun, dengan tulus hati, tentun! ya orang tersebut dapat diselamatkan.

RAHASIA ARWAH-ARWAH DI API PENYUCIAN 6


PARA "PENGHUNI" API PENYUCIAN

Maria, apakah ada tingkat-tingkat yang berbeda di Api Penyucian?
Ya, ada perbedaan tingkat yang besar atas kesengsaraan moral. Setiap arwah punya kesengsaraan yang tersendiri; ada banyak tingkat-tingkat.

Apakah jiwa-jiwa yang malang ini tahu apa yang terjadi di dunia?
Ya, tidak segalanya, tetapi banyak hal.

RAHASIA ARWAH-ARWAH DI API PENYUCIAN 5


PADA SAAT KEMATIAN

Apakah peran penyesalan atau pertobatan pada saat kematian?
Penyesalan sangat penting. Dosa-dosa diampuni, pada tiap kasus, tetapi akibat dari dosa-dosa tetap ada. Jika seseorang berkeinginan untuk menerima indulgensi penuh pada saat kematian - maksudnya langsung masuk ke sorga - arwahnya harus bebas dari segala keterikatan.

RAHASIA ARWAH-ARWAH DI API PENYUCIAN 4


RAYAKAN MISA BAGI MEREKA

Maria, dapatkah anda sekarang memberitahukan kami cara-cara apa yang paling efektif untuk membantu membebaskan arwah-arwah dari Api Penyucian?
Cara yang paling efisien adalah melalui Misa Kudus

Mengapa Misa Kudus?
Karena itulah Yesus Kristus sendiri yang menawarkan diriNya karena kasih terhadap kita. Adalah kurban Yesus sendiri kepada Allah, kurban yang paling indah. Imam adalah wakil Allah, tetapi itulah Allah sendiri yang mempersembahkan diriNya sendiri dan mengurbankan diriNya sendiri bagi kita. Manfaat Misa bagi orang yang telah meninggal bahkan lebih besar bagi mereka yang sangat menghargai Misa Kudus selama hidup mereka. Jika mereka menghadiri Misa Kudus dan merayakan dengan segenap hati mereka, jika mereka pergi ke Misa harian - sesuai dengan waktu yang tersedia bagi mereka - mereka mendapatkan manfaat yang besar dari Misa-misa Kudus yang dirayakan bagi mereka. Disinipun, seseorang menuai apa yang telah mereka taburkan.

RAHASIA ARWAH-ARWAH DI API PENYUCIAN 3


KEMURAHAN HATI MENEBUS SEJUMLAH DOSA-DOSA

Maria, dapatkan anda menceritakan kepada kami apa peran Bunda Maria terhadap jiwa-jiwa di Api Penyucian?
Dia sering datang untuk menghibur mereka dan untuk memberitahu mereka bahwa mereka telah banyak melakukan hal-hal baik. Dia memberi mereka semangat.

Apakah ada hari-hari tertentu dimana Bunda Maria membebaskan mereka?
Diantara semuanya, Hari Natal, Hari Semua Orang Kudus, Hari Jumat Agung, Hari Raya Maria Diangkat ke Surga, dan Hari Raya Yesus Naik ke Surga.

Maria, mengapa seseorang masuk kedalam Api Penyucian? Dosa-dosa manakah yang
paling membawa ke dalam Api Penyucian?
Dosa-dosa terhadap kemurahan hati, terhadap kasih kepada sesama, kebekuan hati, permusuhan, fitnah, pengrusakan nama baik seseorang - segala hal-hal semacam ini.

RAHASIA ARWAH-ARWAH DI API PENYUCIAN 2


Wawancara dengan Maria Simma

PERTAMA KALINYA

Maria, bisakah anda menceritakan kepada kami bagaimana anda pertama kali dikunjungi oleh arwah dari Api Penyucian?
Ya, waktu itu tahun 1940. Suatu malam, sekitar jam 3 atau 4 pagi, saya mendengar seseorang masuk ke dalam kamar tidur saya. Hal itu membuat saya terbangun. Saya mencari-cari siapa gerangan yang dapat masuk ke dalam kamar tidur saya.

Apakah anda ketakutan?
Tidak, saya tidak takut sama sekali. Bahkan sewaktu saya masih kecil, ibu saya mengatakan bahwa saya anak yang spesial karena saya tidak pernah merasa takut.


RAHASIA ARWAH-ARWAH DI API PENYUCIAN
(Wawancara Suster Emmanuel dari Medjugorje dengan visionari Maria Simma)

Suatu hari, saya membaca dengan penuh antusias sebuah buku mengenai arwah-arwah di Api Penyucian. Saya sungguh terpesona karena isinya menyangkut kesaksian-kesaksian baru-baru ini dan juga menjelaskan dengan baik tentang doktrin-doktrin Gereja Katolik tentang topik tersebut. Buku itu dikarang oleh Maria Simma, dan berjudul “The Souls in Purgatory Told Me...” (Jiwa-jiwa di Api Penyucian Bercerita Kepada Saya). Segera saya menulis kepada editor yang lantas memberitahu bahwa Maria Simma masih hidup. Secepatnya saya menghubunginya dan dia setuju bertemu dengan saya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan saya yang banyak!