Tetapi Maria, mencengangkan, pada saat
yang bersamaan! Bagaimana seseorang bisa berkata "TIDAK" kepada Tuhan
pada saat menjelang ajal, ketika seseorang melihat Dia?
Contohnya, seorang pria
suatu ketika memberi tahu saya bahwa dia tidak ingin pergi ke Surga. Mengapa?
Karena Tuhan memperbolehkan ketidakadilan. Saya berkata kepadanya bahwa
manusia-lah penyebabnya, bukan Tuhan... Dia berkata:
"Saya harap saya tidak
ketemu Tuhan setelah saya meninggal, atau saya akan membunuhnya dengan sebilah
kampak."
Pria ini memiliki
kebencian yang mendalam terhadap Tuhan. Tuhan mengaruniakan kebebasan kepada
manusia; Dia menginginkan masing-masing orang untuk bebas memilih.
Tuhan memberikan kepada
setiap orang selama masa hidupnya di dunia, dan pada saat kematiannya, rahmat
yang cukup untuk pertobatan, meskipun setelah menjalani kehidupan dalam
kegelapan. Jika seseorang meminta ampun, dengan tulus hati, tentun! ya orang
tersebut dapat diselamatkan.
Ya! Tetapi jika mereka
melakukan perbuatan-perbuatan baik, banyak berbuat amal, jika mereka
mempraktekkan cintakasih, mereka bisa sampai ke Surga, seperti orang-orang
miskin.
Maria, apakah anda masih mendapat
kunjungan belakangan ini dari arwah-arwah di Api Penyucian?
Ya, dua sampai tiga kali
dalam satu minggu.
Benarkah! Apa pendapat anda tentang
praktek spiritisme, contohnya, memanggil roh-roh orang yang telah meninggal,
Ouija-board [semacam jelangkung], dan lain-lain?
Tidak baik. Selalu
bersifat iblis. Iblis-lah yang membuat papan itu bergerak.
Betapa penting untuk
mengatakan hal ini berulang-ulang! Orang-orang perlu mendengar hal ini karena,
pada masa kini, lebih daripada sebelumnya, praktek-praktek absurd ini meningkat
secara pesat!
Apa perbedaannya antara apa yang anda
alami sehubungan dengan arwah-arwah orang meninggal, dan praktek spiritisme?
Kita tidak boleh memanggil
arwah-arwah - saya tidak berusaha memanggil mereka untuk datang. Dalam
spiritisme orang-orang memanggil arwah untuk datang.
Perbedaan ini cukup jelas,
dan kita harus menanggapinya secara serius. Jika orang-orang hanya percaya pada
satu hal yang saya katakan, saya akan memilih berkata begini: mereka yang
terlibat dalam spiritisme (papan yang bergerak, dan macam-macam praktek
sejenisnya) berpikir bahwa mereka memanggil arwah-arwah orang yang telah
meninggal. Pada realitasnya, jika ada semacam respon atas panggilan mereka,
selalu dan tanpa pengecualian, Setan dan para
malaikatnya yang menjawab.
Orang-orang yang mempraktekkan spiritisme (sihir, santet, kebatinan dan
lain-lain) melakukan sesuatu hal yang sangat berbahaya bagi diri mereka sendiri
dan bagi mereka yang datang mem! inta nasehat. Mereka terbenam dalam kepalsuan.
Dilarang, sangat dilarang, untuk memanggil arwah. Bagi saya sendiri, saya tidak
pernah melakukan hal demikian, saya tidak melakukannya sekarang, dan saya tidak
akan pernah melakukannya. Ketika
sesuatu muncul di hadapan
saya, hanya Allah yang mengijinkannya. Tentunya, Setan dapat meniru apapun yang
datang dari Allah, dan memang hal itu dilakukannya. Dia dapat meniru suara dan
penampilan dari orang yang telah meninggal, tetapi setiap manifestasi dalam
bentuk apapun selalu datang dari Yang Jahat. Jangan lupakan bahwa Setan bahkan
juga dapat menyembuhkan, tetapi penyembuhan demikian tidak pernah bertahan.
Pernahkah anda pribadi ditipu oleh
penampakan-penampakan palsu? Contohnya, oleh iblis yang menyaru sebagai arwah
di Api Penyucian untuk berbicara kepada anda?
Ya. Suatu ketika satu
arwah datang kepada saya dan berkata: "Jangan menerima arwah yang akan
datang setelah saya, karena dia akan memintamu untuk terlalu banyak menderita,
dan kamu tidak akan bisa menanggungnya; kamu tidak dapat melakukan apa yang
akan dimintanya."
Jadi, saya bersusah hati
karena saya teringat apa yang pastor paroki katakana kepada saya, bahwa saya
harus menerima setiap arwah dengan murah hati, dan saya sungguh bersusah hati
apakah patuh atau tidak. Jadi saya berkata kepada diri sendiri: "Mungkin
ini iblis yang berada di hadapan saya dan bukan arwah di Api Penyucian; iblis
yang menyamar?" Saya berkata kepada roh ini: "Jika engkau iblis,
enyahlah!"
Seketika itu dia
mengeluarkan teriakan yang nyaring dan pergi. Sesungguhnya, arwah yang datang
setelah iblis tersebut sungguh-sungguh membutuhkan pertolongan saya; sangat
penting bagi saya untuk mendengarkan arwah ini!
Ketika iblis muncul, apakah air suci
selalu membuatnya pergi?
Air suci sangat
mengganggunya dan dia lenyap seketika.
Maria, anda sekarang sangat terkenal,
terutama di Jerman dan Austria, tetapi juga di seluruh penjuru Eropa, berkat
pembicaraan dan buku anda. Pada awal mulanya, anda sangat tersembunyi.
Bagaimana hal ini terjadi, semalaman, orang-orang mengakui bahwa pengalaman
supernatural anda otentik?
Ketika arwah-arwah meminta
saya untuk memberitahukan kepada keluarga mereka untuk mengembalikan
barang-barang yang didapat secara tidak jujur. Mereka melihat bahwa apa yang
saya katakan benar adanya.
Pada saat ini, Maria
menghubungan beberapa kesaksian, terlalu panjang untuk dikutip disini. Banyak
kali arwah-arwah pergi mencari dia, dan berkata: "Pergilah kepada keluarga
saya di desa anu" - yang tidak diketahui oleh Maria - "dan katakan
kepada bapa, putra, kakak saya untuk mengembalikan barang-barang tertentu
ataupun sejumlah uang yang saya dapat secara tidak jujur. Saya akan dibebaskan
dari Api Penyucian ketika barang-barang ini dikembalikan kepada yang
empunya." Maria akan mendapat penjelasan yang seksama tentang jumlah uang
tepatnya ataupun barang-barang yang bersangkutan, dan keluarga tersebut akan
tercengang setelah menemukan bahwa Maria tahu segala hal secara mendetil,
karena kadang-kadang bahkan mereka sendiri tidak tahu bahwa barang-barang ini
telah didapat secara tidak jujur
oleh kerabat mereka.
Melalui hal-hal seperti ini, Maria mulai menjadi sangat terkenal.
Maria, apakah ada pengakuan resmi dari
Gereja atas karisma ini yang anda jalankan demi arwah-arwah di Api Penyucian,
dan juga demi mereka yang tersentuh oleh kerasulan anda?
Uskup saya berkata selama
tidak ada kesalahan teologis, saya boleh teruskan: dia telah menyetujuinya.
Pastor paroki saya, yang juga merupakan pembimbing spiritual saya, menguatkan
hal-hal ini juga.
Saya ingin mengajukan suatu pertanyaan
yang mungkin tidak layak: anda telah melakukan banyak hal bagi jiwa-jiwa yang
malang yang tentunya, pada waktu anda meninggal, pada gilirannya, ribuan
arwah-arwah akan mendampingi anda ke Surga; Saya pikir anda pasti tidak harus
melalui Api Penyucian!
Saya tidak percaya saya
akan langsung masuk Surga tanpa menunggu di Api Penyucian karena saya memiliki
lebih banyak penerangan, lebih banyak pengetahuan, dan oleh karenanya
kesalahan-kesalahan saya juga lebih serius. Tetapi pada saat yang sama, saya
berharap supaya arwah-arwah membantu saya naik ke Surga!
Pasti demikian! Dan Maria, apakah anda
menyukai karisma ini? Ataukah hal itu merupakan sesuatu beban dan menyulitkan
bagi anda, segala macam permintaan-permintaan
dari para arwah?
Tidak, saya tidak menaruh
banyak perhatian kepada kesulitannya, karena saya tahu saya dapat banyak
menolong mereka. Saya dapat menolong banyak jiwa-jiwa dan saya sangat gembira
untuk melakukannya.
Maria, saya ingin berterima kasih kepada
anda juga atas nama semua pembaca dari kesaksian yang indah ini. Tetapi harap
ijinkan saya satu pertanyaan terakhir: supaya kami mengenal anda dengan lebih
baik, maukah anda berbaik hati untuk menceritakan beberapa patah kata tentang
kehidupan anda?
Baiklah... sejak ketika
saya masih kecil saya ingin masuk ke biara, tetapi Ibu bilang agar saya
menunggu sampai usia dua puluh tahun. Saya tidak ingin menikah. Ibu telah
banyak bercerita tentang jiwa-jiwa di Api Penyucian dan, sejak di sekolah,
arwah-arwah ini telah banyak membantu saya. Jadi saya berkata kepada diri
sendiri bahwa saya harus melakukan segalanya bagi mereka.
Setelah tamat sekolah,
saya berpikir ingin masuk ke biara; Saya bergabung dengan Suster-suster dari
Hati Yesus, tetapi mereka mengatakan kepada saya bahwa kesehatan saya sangat
buruk untuk tetap bersama mereka. Sewaktu masih anak-anak, saya telah
menderita! radang paru-paru dan pleurisy [pembengkakan selaput paru-paru]. Ibu
kepala biara telah menguatkan panggilan religious saya, tetapi menasehati saya
untuk bergabung dengan tarekat yang lebih
ringan, atau menunggu
beberapa tahun. Saya menginginkan diatas segalanya sebuah tarekat rubiah [yang
tertutup bagi kaum awam] dan sesegera mungkin! Tetapi setelah berusaha dua kali
lagi, kesimpulannya sama: kesehatan saya terlalu buruk. Jadi saya berkata
kepada diri saya bahwa memasuki suatu biara bukan kehendak Allah bagi saya.
Saya sangat menderita secara mental. Saya berkata kepada diri saya bahwa Tuhan
belum menunjukkan saya apa yang
diinginkanNya dari saya. Sampai
saat itu Dia telah mempercayakan saya dengan tugas ini bagi
arwah-arwah di Api
Penyucian, pada umur dua puluh lima, Dia telah membuat saya menunggu delapan
tahun. Di rumah, kami anak-anak berdelapan. Saya bekerja di ladang, mulai umur
lima
belas tahun; lantas saya
pergi ke J! erman bekerja sebagai pelayan di suatu keluarga petani. Setelah
itu, saya bekerja disini di ladang di Sonntag. Sejak umur dua puluh lima tahun,
ketika arwah-arwah mulai berdatangan, saya banyak banyak menderita bagi mereka
- Sekarang saya lebih baik secara fisik.
Lantas, anda datang kesini...
Sungguh suatu pengalaman
yang mengasikkan bagi saya untuk menemui Maria Simma, seorang wanita yang
hidupnya adalah suatu devosi yang seutuhnya. Setiap detik, setiap jam dari
hidupnya punya tanggung jawab kekekalan, bukan hanya bagi dirinya sendiri,
tetapi bagi begitu banyak jiwa-jiwa, yang dikenal maupun yang tidak dikenal,
yang dengan banyak cara yang berbeda dan dengan banyak cintakasih dia menolong
membebaskan mereka dari Api Penyucian
dan menikmati sukacita
yang kekal di Surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar