Jumat, 02 November 2012

RAHASIA ARWAH-ARWAH DI API PENYUCIAN 7


Tetapi Maria, mencengangkan, pada saat yang bersamaan! Bagaimana seseorang bisa berkata "TIDAK" kepada Tuhan pada saat menjelang ajal, ketika seseorang melihat Dia?
Contohnya, seorang pria suatu ketika memberi tahu saya bahwa dia tidak ingin pergi ke Surga. Mengapa? Karena Tuhan memperbolehkan ketidakadilan. Saya berkata kepadanya bahwa manusia-lah penyebabnya, bukan Tuhan... Dia berkata:
"Saya harap saya tidak ketemu Tuhan setelah saya meninggal, atau saya akan membunuhnya dengan sebilah kampak."
Pria ini memiliki kebencian yang mendalam terhadap Tuhan. Tuhan mengaruniakan kebebasan kepada manusia; Dia menginginkan masing-masing orang untuk bebas memilih.
Tuhan memberikan kepada setiap orang selama masa hidupnya di dunia, dan pada saat kematiannya, rahmat yang cukup untuk pertobatan, meskipun setelah menjalani kehidupan dalam kegelapan. Jika seseorang meminta ampun, dengan tulus hati, tentun! ya orang tersebut dapat diselamatkan.

Yesus berkata bahwa sulit bagi seorang yang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga. Apakah anda pernah melihat kasus demikian?
Ya! Tetapi jika mereka melakukan perbuatan-perbuatan baik, banyak berbuat amal, jika mereka mempraktekkan cintakasih, mereka bisa sampai ke Surga, seperti orang-orang miskin.

Maria, apakah anda masih mendapat kunjungan belakangan ini dari arwah-arwah di Api Penyucian?
Ya, dua sampai tiga kali dalam satu minggu.

Benarkah! Apa pendapat anda tentang praktek spiritisme, contohnya, memanggil roh-roh orang yang telah meninggal, Ouija-board [semacam jelangkung], dan lain-lain?
Tidak baik. Selalu bersifat iblis. Iblis-lah yang membuat papan itu bergerak.

Betapa penting untuk mengatakan hal ini berulang-ulang! Orang-orang perlu mendengar hal ini karena, pada masa kini, lebih daripada sebelumnya, praktek-praktek absurd ini meningkat secara pesat!

Apa perbedaannya antara apa yang anda alami sehubungan dengan arwah-arwah orang meninggal, dan praktek spiritisme?
Kita tidak boleh memanggil arwah-arwah - saya tidak berusaha memanggil mereka untuk datang. Dalam spiritisme orang-orang memanggil arwah untuk datang.
Perbedaan ini cukup jelas, dan kita harus menanggapinya secara serius. Jika orang-orang hanya percaya pada satu hal yang saya katakan, saya akan memilih berkata begini: mereka yang terlibat dalam spiritisme (papan yang bergerak, dan macam-macam praktek sejenisnya) berpikir bahwa mereka memanggil arwah-arwah orang yang telah meninggal. Pada realitasnya, jika ada semacam respon atas panggilan mereka, selalu dan tanpa pengecualian, Setan dan para
malaikatnya yang menjawab. Orang-orang yang mempraktekkan spiritisme (sihir, santet, kebatinan dan lain-lain) melakukan sesuatu hal yang sangat berbahaya bagi diri mereka sendiri dan bagi mereka yang datang mem! inta nasehat. Mereka terbenam dalam kepalsuan. Dilarang, sangat dilarang, untuk memanggil arwah. Bagi saya sendiri, saya tidak pernah melakukan hal demikian, saya tidak melakukannya sekarang, dan saya tidak akan pernah melakukannya. Ketika
sesuatu muncul di hadapan saya, hanya Allah yang mengijinkannya. Tentunya, Setan dapat meniru apapun yang datang dari Allah, dan memang hal itu dilakukannya. Dia dapat meniru suara dan penampilan dari orang yang telah meninggal, tetapi setiap manifestasi dalam bentuk apapun selalu datang dari Yang Jahat. Jangan lupakan bahwa Setan bahkan juga dapat menyembuhkan, tetapi penyembuhan demikian tidak pernah bertahan.

Pernahkah anda pribadi ditipu oleh penampakan-penampakan palsu? Contohnya, oleh iblis yang menyaru sebagai arwah di Api Penyucian untuk berbicara kepada anda?
Ya. Suatu ketika satu arwah datang kepada saya dan berkata: "Jangan menerima arwah yang akan datang setelah saya, karena dia akan memintamu untuk terlalu banyak menderita, dan kamu tidak akan bisa menanggungnya; kamu tidak dapat melakukan apa yang akan dimintanya."
Jadi, saya bersusah hati karena saya teringat apa yang pastor paroki katakana kepada saya, bahwa saya harus menerima setiap arwah dengan murah hati, dan saya sungguh bersusah hati apakah patuh atau tidak. Jadi saya berkata kepada diri sendiri: "Mungkin ini iblis yang berada di hadapan saya dan bukan arwah di Api Penyucian; iblis yang menyamar?" Saya berkata kepada roh ini: "Jika engkau iblis, enyahlah!"
Seketika itu dia mengeluarkan teriakan yang nyaring dan pergi. Sesungguhnya, arwah yang datang setelah iblis tersebut sungguh-sungguh membutuhkan pertolongan saya; sangat penting bagi saya untuk mendengarkan arwah ini!

Ketika iblis muncul, apakah air suci selalu membuatnya pergi?
Air suci sangat mengganggunya dan dia lenyap seketika.

Maria, anda sekarang sangat terkenal, terutama di Jerman dan Austria, tetapi juga di seluruh penjuru Eropa, berkat pembicaraan dan buku anda. Pada awal mulanya, anda sangat tersembunyi. Bagaimana hal ini terjadi, semalaman, orang-orang mengakui bahwa pengalaman supernatural anda otentik?
Ketika arwah-arwah meminta saya untuk memberitahukan kepada keluarga mereka untuk mengembalikan barang-barang yang didapat secara tidak jujur. Mereka melihat bahwa apa yang saya katakan benar adanya.

Pada saat ini, Maria menghubungan beberapa kesaksian, terlalu panjang untuk dikutip disini. Banyak kali arwah-arwah pergi mencari dia, dan berkata: "Pergilah kepada keluarga saya di desa anu" - yang tidak diketahui oleh Maria - "dan katakan kepada bapa, putra, kakak saya untuk mengembalikan barang-barang tertentu ataupun sejumlah uang yang saya dapat secara tidak jujur. Saya akan dibebaskan dari Api Penyucian ketika barang-barang ini dikembalikan kepada yang empunya." Maria akan mendapat penjelasan yang seksama tentang jumlah uang tepatnya ataupun barang-barang yang bersangkutan, dan keluarga tersebut akan tercengang setelah menemukan bahwa Maria tahu segala hal secara mendetil, karena kadang-kadang bahkan mereka sendiri tidak tahu bahwa barang-barang ini telah didapat secara tidak jujur
oleh kerabat mereka. Melalui hal-hal seperti ini, Maria mulai menjadi sangat terkenal.

Maria, apakah ada pengakuan resmi dari Gereja atas karisma ini yang anda jalankan demi arwah-arwah di Api Penyucian, dan juga demi mereka yang tersentuh oleh kerasulan anda?
Uskup saya berkata selama tidak ada kesalahan teologis, saya boleh teruskan: dia telah menyetujuinya. Pastor paroki saya, yang juga merupakan pembimbing spiritual saya, menguatkan hal-hal ini juga.

Saya ingin mengajukan suatu pertanyaan yang mungkin tidak layak: anda telah melakukan banyak hal bagi jiwa-jiwa yang malang yang tentunya, pada waktu anda meninggal, pada gilirannya, ribuan arwah-arwah akan mendampingi anda ke Surga; Saya pikir anda pasti tidak harus melalui Api Penyucian!
Saya tidak percaya saya akan langsung masuk Surga tanpa menunggu di Api Penyucian karena saya memiliki lebih banyak penerangan, lebih banyak pengetahuan, dan oleh karenanya kesalahan-kesalahan saya juga lebih serius. Tetapi pada saat yang sama, saya berharap supaya arwah-arwah membantu saya naik ke Surga!

Pasti demikian! Dan Maria, apakah anda menyukai karisma ini? Ataukah hal itu merupakan sesuatu beban dan menyulitkan bagi anda, segala macam  permintaan-permintaan dari para arwah?
Tidak, saya tidak menaruh banyak perhatian kepada kesulitannya, karena saya tahu saya dapat banyak menolong mereka. Saya dapat menolong banyak jiwa-jiwa dan saya sangat gembira untuk melakukannya.

Maria, saya ingin berterima kasih kepada anda juga atas nama semua pembaca dari kesaksian yang indah ini. Tetapi harap ijinkan saya satu pertanyaan terakhir: supaya kami mengenal anda dengan lebih baik, maukah anda berbaik hati untuk menceritakan beberapa patah kata tentang kehidupan anda?
Baiklah... sejak ketika saya masih kecil saya ingin masuk ke biara, tetapi Ibu bilang agar saya menunggu sampai usia dua puluh tahun. Saya tidak ingin menikah. Ibu telah banyak bercerita tentang jiwa-jiwa di Api Penyucian dan, sejak di sekolah, arwah-arwah ini telah banyak membantu saya. Jadi saya berkata kepada diri sendiri bahwa saya harus melakukan segalanya bagi mereka.
Setelah tamat sekolah, saya berpikir ingin masuk ke biara; Saya bergabung dengan Suster-suster dari Hati Yesus, tetapi mereka mengatakan kepada saya bahwa kesehatan saya sangat buruk untuk tetap bersama mereka. Sewaktu masih anak-anak, saya telah menderita! radang paru-paru dan pleurisy [pembengkakan selaput paru-paru]. Ibu kepala biara telah menguatkan panggilan religious saya, tetapi menasehati saya untuk bergabung dengan tarekat yang lebih
ringan, atau menunggu beberapa tahun. Saya menginginkan diatas segalanya sebuah tarekat rubiah [yang tertutup bagi kaum awam] dan sesegera mungkin! Tetapi setelah berusaha dua kali lagi, kesimpulannya sama: kesehatan saya terlalu buruk. Jadi saya berkata kepada diri saya bahwa memasuki suatu biara bukan kehendak Allah bagi saya. Saya sangat menderita secara mental. Saya berkata kepada diri saya bahwa Tuhan belum menunjukkan saya apa yang
diinginkanNya dari saya. Sampai saat itu Dia telah mempercayakan saya dengan tugas ini bagi
arwah-arwah di Api Penyucian, pada umur dua puluh lima, Dia telah membuat saya menunggu delapan tahun. Di rumah, kami anak-anak berdelapan. Saya bekerja di ladang, mulai umur lima
belas tahun; lantas saya pergi ke J! erman bekerja sebagai pelayan di suatu keluarga petani. Setelah itu, saya bekerja disini di ladang di Sonntag. Sejak umur dua puluh lima tahun, ketika arwah-arwah mulai berdatangan, saya banyak banyak menderita bagi mereka - Sekarang saya lebih baik secara fisik.

Lantas, anda datang kesini...

Sungguh suatu pengalaman yang mengasikkan bagi saya untuk menemui Maria Simma, seorang wanita yang hidupnya adalah suatu devosi yang seutuhnya. Setiap detik, setiap jam dari hidupnya punya tanggung jawab kekekalan, bukan hanya bagi dirinya sendiri, tetapi bagi begitu banyak jiwa-jiwa, yang dikenal maupun yang tidak dikenal, yang dengan banyak cara yang berbeda dan dengan banyak cintakasih dia menolong membebaskan mereka dari Api Penyucian
dan menikmati sukacita yang kekal di Surga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar